CAMPURASRI.DESA.ID-Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono,S.T.,M.H memberangkatkan Perangkat Desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Ngawi di Pendopo Widya Graha padaSelasa (24/1/2023) siang.
Acara ini disupport dan dihadiri langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Sekda Ngawi Mokh. Sodiq Triwidayanto, Kepala DPMD Ngawi Kabul Tunggul Winarno, Ketua dan Pengurus PPDI Kecamatan beserta perwakilan anggota PPDI se-Kabupaten Ngawi.
Ketua PPDI Kabupaten Ngawi, Wardi mengatakan dalam rangka menghadiri Silatnas III ini PPDI Ngawi memberangkatkan 1.150 perangkat desa dari 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Ngawi dengan memakai aramda 23 bus.
Wardi membeberkan, "rekan-rekan perangkat desa dari Ngawi yang tergabung dalam PPDI ini akan menyampaikan 3 aspirasi tuntutan kepada pemerintah."
Wardi juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Ony Anwar Harsono yang telah memberangkatkan rombongan PPDI Ngawi.
“Ada 1.150 perangkat desa yang berangkat Silatnas III di Jakarta. Masing-masing desa kirim perwakilan perangkat yang, kesemuanya itu membawa bus. Sementara dari PPDI Kecamatan Karangjati memberangkatkan 2 armada dengan perwakilan 5 orang perangkat desa tiap desa," tambah Basuki,S.Sos Ketua PPDI Karangjati.
Dalam kesempatan itu Wardi menyampaikan tiga aspirasi yang akan disampaikan yaitu diantaranya, meminta kejelasan status perangkat desa. Kedua, penolakan tegas masa jabatan perangkat desa sama dengan masa jabatan kepala desa dan terakhir penerbitan nomor induk perangkat desa
Sementara dalam sambutannya sebelum keberangkatan 1.150 perangkat desa ke acara Silaturahmi Nasional III (Silatnas III) di Jakarta, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengharapkan dengan kekompakan dalam menyalurkan aspirasi untuk melangkah yang lebih baik. Selain itu, mengimbau agar ditingkatkan disiplin kerja dan bekerja sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami mendukung penuh perwakilan Perangkat Desa di Ngawi berangkat ke Jakarta untuk hadir dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) III sekaligus menyalurkan aspirasi,” kata Ony.
“Tetap menjaga nama baik kabupaten Ngawi, dan bersikap santun dan menjaga etika dalam perjalanan maupun di tempat tujuan,” tambahnya.
Masih dalam kata sambutan, Ony menambahkan PPDI adalah wadah perhimpunan segenap Perangkat Desa yang merupakan Organisasi Profesi, maka dalam memperjuangkan hak-hak dan tidak melupakan kewajiban serta berdasarkan Pancasila.
Perangkat Desa berperan aktif menjaga, memelihara, mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang dijiwai semangat kekeluargaan, kesejahteraan yang kokoh serta kesetiakawanan organisasi.
“Silahkan menyalurkan ide dan gagasan yang positif untuk membangun desa melalui organisasi PPDI ini, tetapi tidak lupa tugas dan fungsinya selaku sebagai Perangkat Desa dan tentunya sebagai pelayan dan abdi masyarakat, jangan digunakan untuk kepentingan organisasi atau perorangan,” terangnya lebih lanjut.
“Pemerintah kabupaten Ngawi tetap berkomitmen terhadap kesejahteraaan Perangkat Desa dan selama ini sudah dirasakannya, namun demikian, jika ada masukan dan saran dari PPDI Kabupaten Ngawi, akan diperhatikan sepanjang itu tidak berbenturan dengan peraturan yang ada,” sambungnya.
Sebelum mengakhiri kata sambutan, Ony menjelaskan pihaknya mendoakan agar tiga tuntutan aspirasi yang dibawa PPDI Ngawi bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
“Mempertanyakan tentang kejelasan status perangkat desa, status dalam identitas. Kedua, Kemendagri untuk segera menerbitkan Nomor Induk Aparatur Perangkat Desa (NIAPD) sehingga pemberhentian perangkat desa non prosedural oleh Kepala Desa bisa dihindari. Terakhir, ,” penolakan tegas masa jabatan perangkat desa sama dengan masa jabatan kepala desa," terangnya.
“Sekali lagi, selamat jalan semoga sukses, dan mohon jaga nama baik kabupaten Ngawi, semoga selamat sampai bertemu keluarga,” doa dan harap Ony di akhir sambutan.