CAMPUR ASRI.DESA.ID - Pada beberapa bulan lalu tepatnya tanggal 15 - 18 Pebruari 2022 dilaksanakan kegiatan Kelas Ibu Hamil "SMART" (Sehat Mandiri Aktif Rajin dan Terampil) bertempat di Gedung Aula Posyandu Desa Campurasri. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Campurasri, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi bekerja sama dengan Puskesmas Karangjati, diikuti oleh 15 orang ibu-ibu yang sedang dalam masa kehamilan.
Kelas ibu hamil "SMART" bertujuan mengedukasi para calon orangtua agar dapat menjalani proses kehamilan dan persalinan yang sehat.
"Di wilayah lain kegiatan Kelas Bumil semacam ini dapat diikuti di Puskesmas, Posyandu, hingga rumah sakit tertentu," terang Bu Yayuk Wiji Rahayu, bidan desa Campurasri saat itu.
Proses kehamilan bisa jadi momen yang membingungkan bagi sebagian perempuan, apalagi bagi yang baru pertama kali hamil. Untuk itu, bagi ibu hamil dapat mengikuti kelas ibu hamil sejak kandungan Anda berusia 4 minggu hingga 36 minggu (jelang persalinan).
Kelas ibu hamil sendiri adalah kelompok belajar bagi para calon ibu tentang kesehatan bagi ibu hamil secara keseluruhan.
Kelas Ibu Hamil sendiri dibuka oleh bidan desa, dengan sambutan dari Pemerintah Desa yang diwakili Suparji selaku Sekretaris Desa, berlanjut sambutan Ketua TP-PKK yang diwakili oleh Warsini,S.Pd.I.
Warsini mengucapkan selamat mengikuti kelas ibu hamil kepada ibu-ibu, ucapan terima kasih kepada perhatian pemerintah desa, bidan desa dan kader pendamping.
Dalam materi selanjutnya, bidan desa menjelaskan tujuan kelas ibu hamil yaitu mengedukasi ibu hamil agar dapat menjalani proses kehamilan dan persalinan lancar, serta melalui fase awal kehidupan bayi dengan bekal pengetahuan dasar.
Materi pada hari berikutnya pada kelas ibu hamil "SMART" disampaikan oleh bidan serta tenaga kesehatan. Disamping itu dalam kesempatan pertemuan, bumil bisa bertukar ilmu atau sharing dengan ibu hamil lain yang menjadi peserta kelas tersebut sehingga kegiatan ini sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang sosialisasi bagi ibu hamil.
Kelas prenatal biasanya dilakukan dalam 3 kali pertemuan selama hamil atau sesuai dengan kesepakatan antar peserta kelas ibu hamil.
Dikutip dari Departemen Kesehatan RI, pada setiap pertemuan, ibu hamil akan mendapatkan materi seputar kehamilan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil.
Kemudian, di akhir pertemuan akan dilakukan senam hamil yang dipandu oleh PKM Karangjati dan bidan desa. Senam ibu hamil merupakan kegiatan ekstra yang dilakukan fasilitator untuk mengajari para ibu agar dapat mempraktikkannya secara mandiri di rumah.
Waktu pertemuan dalam kelas prenatal ini bisa dilakukan pada pagi atau sore hari dengan lama waktu pertemuan 120 menit, termasuk senam hamil 15-20 menit.
Materi kelas ibu hamil :
Dalam kelas prenatal, ibu hamil akan mendapat pengetahuan seputar hal-hal yang berhubungan dengan kehamilan, persiapkan melahirkan, dan perawatan bayi. Secara garis besar, materi yang akan diberikan oleh fasilitator/ narasumber, antara lain:
1. Kehamilan, perubahan tubuh, dan keluhan yang menyertainya
Tidak sedikit wanita yang mengkhawatirkan kenaikan bobot tubuhnya selama kehamilan, ada juga ibu yang khawatir karena justru mengalami penurunan berat badan saat hamil. Di kelas prenatal, semua ketakutan Anda akan terjawab karena fasilitator akan menerangkan perubahan tubuh selama kehamilan dilihat dari kacamata medis.
Kelas ini juga akan membahas keluhan umum yang biasanya terjadi pada ibu hamil, misalnya morning sickness, konstipasi, perut kembung, dan sebagainya. Anda juga akan diberi solusi generik atas keluhan itu, misalnya diberikan kapsul penambah darah pada ibu hamil yang anemia atau anjuran untuk memperbaiki asupan gizi tertentu.
2. Perawatan kehamilan
Perawatan kehamilan yang akan dibahas dalam kelas ibu hamil biasanya mencakup obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama masa kehamilan. Selain itu, fasilitator juga akan memberi tahu tanda bahaya kehamilan dan penanganan pertama yang bisa dilakukan ibu hamil.
Kelas ini juga akan membahas kesiapan psikologis orangtua dalam menghadapi kehamilan, termasuk tentang hubungan suami-istri selama kehamilan.
3. Persalinan
Di kelas kehamilan ini Anda juga akan diajarkan untuk mengenali tanda-tanda persalinan maupun tanda bahaya persalinan. Fasilitator juga akan memberikan opsi proses persalinan yang aman karena tidak semua ibu hamil aman melahirkan lewat persalinan normal (lewat vagina).
4. Perawatan pascapersalinan
Pada materi ini, ibu hamil akan diajarkan cara menjaga kesehatan setelah melahirkan, selama menjalani masa nifas. Tak hanya itu, fasilitator juga akan mengenalkan Anda tentang tanda bahaya saat nifas maupun cara untuk tetap bisa menyusui secara eksklusif selama masa nifas.
5. Perawatan bayi baru lahir
Perawatan bayi baru lahir bisa mencakup banyak hal, mulai dari perawatan tali pusar hingga imunisasi yang dapat dilakukan pada bayi tersebut. Bidan atau tenaga kesehatan juga akan menerangkan tanda bahaya pada bayi baru lahir yang harus diperhatikan oleh ibu.
Selain materi-materi di atas, kelas ibu hamil juga bisa membahas mitos yang beredar seputar kehamilan maupun pascapersalinan. Di akhir acara, bidan desa serta tenaga kesehatan lainnya juga menyelenggarakan Workshop Ibu Hamil dengan pemateri dan nara sumber PKM Karangjati.