CAMPURASRI.DESA.ID - Setelah melalui beberapa tahapan pendaftaran dan tes, akhirnya sebanyak 651 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Ngawi Resmi dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi, Prima Aequina Sulistyanti, S.IP pada Selasa (24/1). Mereka berasal dari 19 Kecamatan dengan jumlah 4 kelurahan 11 Desa dan masing-masing kelurahan/ desa tiga orang.
Pelantikan digelar di Gedung Pertemuan Kurnia Convention Hall, Jl. Ir. Soekarno, Beran, Ngawi itu dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Wakil Bupati Ngawi Dwi Riyanto Jadmiko , Forkopimda dan Camat se-kabupaten Ngawi juga pengurus KPU dan PPK serta Bawaslu Kabupaten Ngawi dengan total peserta mencapai ± 900 orang.
Sebanyak 651 anggota PPS se-Kabupaten Ngawi diambil sumpah dengan diwakili oleh empat orang yang diambil sumpah sesuai agamanya yakni Islam, Kristen, Katolik dan aliran kepercayaan dengan didampingi para rohaniawan.
Ketua KPU Ngawi, Prima Aequina Sulistyanti, S.IP dalam sambutannya menjelaskan, Pemilu 2024 telah memasuki tahapan keenam, yakni pencalonan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Selanjutnya tahapan ketujuh yakni kampanye.
Tahapan kedelapan berupa masa tenang, kesembilan berupa pemungutan dan penghitungan suara, kesepuluh penetapan hasil pemilu, kesebelas pengucapan sumpah dan janji calon terpilih. Adapun anggota PPS mulai bekerja seusai dilantik hari ini.
“Di sela-sela tahapan utama itu, kita masih melaksanakan sub tahapan perekrutan badan AdHoc pantarlih dan KPPS, penyusunan daftar pemilih, penyiapan logistik, dan kegiatan sosialisasi,” jelas Prima Aequina Sulistyanti, S.IP.
Tugas-tugas melaksanakan tahapan pemilu yang berat itu, lanjutnya, tentu tidak mungkin dikerjakan sendiri oleh jajaran KPU. Sukses Pemilu 2024 adalah kerja bersama seluruh warga Ngawi.
Prima Aequina Sulistyanti, S.IP berharap agar seluruh jajaran PPS mampu menjalankan tugas dengan baik, bekerja penuh kejujuran dan keikhlasan, serta menjaga integritas dan soliditas.
“Kalau di dunia pendidikan ada Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, maka di dunia kepemiluan, Anda adalah Pahlawan Demokrasi. Anda adalah pejuang-pejuang demokrasi demi tegaknya NKRI,” ucap Prima.
Ditambahkannya, pelantikan PPS Pemilu 2024 kali ini dilaksanakan di tingkat kabupaten sebagai bentuk show of force kepada masyarakat Ngawi berupa Gelar Pasukan Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu. “Ini menunjukkan bahwa kami telah siap untuk melaksanakan dan menyukseskan Pemilu 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” tegasnya.
Adapun Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam sambutannya menyampaikan, pelantikan PPS ini menjadi momentum yang menandai kesiapan Kabupaten Ngawi dalam melaksanakan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Kepada anggota PPS yang telah dilantik, bupati berharap agar segera melakukan koordinasi baik secara vertikal maupun horisontal. Sehingga tahapan-tahapan yang telah direncanakan dalam penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Ngawi dapat terlaksana dengan baik.
Ditegaskannya bahwa setiap tindakan seluruh penyelenggara Pemilu termasuk PPS harus berpedoman pada aturan hukum yang berlaku, agar langkah dan tindakan dapat dipertanggung jawabkan.
“Jangan tergoda untuk menyalahgunakan kekuasaan dan kewenangan yang dimiliki, termasuk menjaga diri agar tidak terjebak dalam politik uang, karena hal itu akan memiliki konsekuensi hukum sekaligus menodai nilai-nilai demokrasi,” pesan Bupati.
Dirinya juga menekankan kembali pentingnya netralitas seluruh penyelenggara Pemilu, sebagai salah satu kata kunci yang harus ditegakkan. “Netralitas penyelenggara pemilu harus dijaga dan dipegang teguh, karena merupakan modal sangat penting dalam mengawal tegaknya demokrasi,” pungkas Prima.